The best Side of IKN
The best Side of IKN
Blog Article
Ia memperkirakan pola investasinya akan lebih banyak berupa kerja sama dengan BUMN atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia.
Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.
The relocation proposal retained staying mentioned for decades until finally the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The reasoning to produce a new political and administrative centre of Indonesia as a result of Jakarta's environmental and overpopulation complications.[22][23]
“Trader tidak akan selamanya menganggap uang yang mereka berikan sebagai hibah, tetapi ada juga investasi dalam bentuk utang. Itu yang harus diwaspadai ke depan,” ujarnya.
Saat ini pembangunan IKN masih dalam tahap awal. Berbagai rencana ambisius dan prediksi optimis dilontarkan.
Syamsyiah, istrinya, bercerita bahwa air dari sungai di belakang rumah mereka itu dulunya bahkan menjadi sumber air minum mereka.
Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.
“IKN ini harusnya belajar dari proyek yang pernah ada – kereta cepat, bandara-bandara yang dibangun tapi sepi… Dan juga belajar dari Malaysia, di mana Malaysia itu mengalami pembengkakan biaya yang signifikan pada waktu pemindahan ibu kota ke Putrajaya tahun 1998 karena bertepatan dengan krisis moneter, akhirnya sebagian ditunda dulu IKN pembangunannya saat itu.
Personalized use IKN of social media and networking web sites on This technique is limited as not to interfere with Formal function responsibilities which is issue to checking.
Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.
Menurut Bhima, pemerintah semestinya belajar dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang pada awalnya menggunakan asumsi-asumsi yang sangat optimis namun ketika dinamika makro ekonominya berubah, terjadi pembengkakan biaya sehingga membutuhkan subsidi APBN supaya bisa selesai sesuai target.
At a conference in Singapore in June 2023, Widodo made an effort to reassure buyers which the project would continue irrespective of who would acquire the 2024 Indonesian presidential election, and that Nusantara was a "golden prospect" for investment.
Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.
This may encourage the event of public companies and the quality of Human Assets (HR) in the IKN bordering area.